Pages

Minggu, 29 Maret 2015

PENGARUH KEBUDAYAAN TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA


Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang "Pengaruh Kebudayaan Terhadap Kehidupan Manusia". Pastinya sudah kita sadari bahwa kebudayaan sangat mempengaruhi kehidupan manusia, entah kebudayaan asing ataupun kebudayaan dari dalam negeri. Pertama-tama saya akan membahas tentang pengertian dari kebudayan itu sendiri.

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Selain itu terdapat tiga wujud kebudayaan, yaitu :

1. Wujud Pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan,dan sebagainya. Wujud pertama dari kebudayaan ini bersifat abstrak, berada dalam pikiran masing-masing anggota masyarakat di tempat kebudayaan itu hidup;

2. Aktifitas Kelakuan Berpola Manusia Dalam Masyarakat. Sistem sosial terdiri atas aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain setiap saat dan selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat kelakuan. Sistem sosial ini bersifat nyata atau konkret;

3. Wujud fisik, merupakan seluruh total hasil fisik dari aktifitas perbuatan dan karya manusia dalam masyarakat.

Adapun adat kebudayaan yang diwariskan pada generasi selanjutnya pasti melewati proses belajar, dengan demikian kebudayaan selalu diteruskaan dari waktu kewaktu. Maka pada hal ini selanjutnya akan kita kupas mengenai hubungan antara kebudayaan dan pendidikan secara lebih terperinci, sekaligus akan dikaji beberap amasalah pokok yang perlu diperhatikan terkait kemajuan proses pendidikan yang dikaitkan dengan kebudayaan. Kebudayaan dan pendidikan sebelum kita menyelami lebih dalam mengenai kebudayaan, kaitannya degan pendidikan. Maka tidak ada salahnya terlebih dahulu kita mengenal beberapa nilai dasar dalam kebudayaan, diantaranya: 


• Nilai Teori : Hakikat penemuan kebenaran melalui berbagai metode seperti nasionalisme, empirisme dan metode ilmiah

• Nilai Ekonomi : Mencakup dengan kegunaan berbagai benda dalam memenuhi kebutuhan manusia.

• Nilai Estetika : Nilai yang berhubungan dengan keindahan dan segi-segi artistic yang
menyangku tbentuk, harmoni dan wujud kesenian lainnya yang memberikan kenikmatan pada manusia


• Nilai Social : Nilai yang berorientasi pada hubungan antara manusia dan penek segi- 
segi kemanusiaan yang luhur

• Nilai Politik : Nilai yang berpusat pada kekuasaan dan pengaruh baik dalam 
ehidupan masyarakat maupun didunia politik.

• Nilai Agama : Nilai yang beorientasi pada penghayatan yang bersifat mistik dan
transedental dalam usaha manusia untuk mengerti dan member arti 
bagi kehadirannya dimuka bumi

Dari semua yang sudah dibahas diatas, kita tahu bahwa pengaruh interaksi dengan budaya barat mewarnai kehidupan bangsa indonesia. Karena budaya barat dianggap sebagai ciri khas kemajuan dalam ekspresi kebudayaan indonesia. Padahal belum tentu sesuai dengan kebutuhan situasi dan kondisi masyarakatnya sendiri.Misalanya saja kebudayaan yang tidak baik terhadap kepribadian, contohnya budaya pergaulan bebas gaya barat yang mempengaruhi kepribadian kita menjadi liar dan susah diatur, selalu saja ingin hidup bebas tanpa aturan, serta gaya hidup malam yang sangat disenangi oleh kaum pria maupun wanita. Jadi inilah efek dari kebudayaan barat yang telah masuk dalam suatu bangsa Indonesia yang mayoritas dicontoh oleh para kaum remaja.

Jadi pada intinya kita tidak bisa menutup berbagai sumber kebudayaan dari luar, oleh karena itu sebaiknya kita filter yang ada dalam diri kita sendiri. Baik buruknya suatu budaya tergantung dari diri kita untuk menyikapinya.
Karena kebebasan dan kesenangan hidup masyarakat barat tidak selamanya positif. Banyak kalangan remaja yang sedang mencari jati diri tergusur oleh tren-tren yang tak pernah berhenti diiklankan sebagai suatu gaya hidup yang menyenangkan dan mendunia. Serta banyak norma-norma masyarakat pribumi di Indonesia yang terkikis dalam generasi mudanya.

Disini saya akan menjelaskan sisi negatif dari pengaruh budaya barat yang juga sebagai penyebab turunnya moral atau akhlak para remaja diindonesia .

1. Kurangnya pendidikan agama atau akhlak, yang sebagai kunci kontrol diri remaja dalam menghadapi sikap negatif dilingkungan sekitar.

2. Minimnya sumber pengetahuan yang diterima dari pendidikan yang layak.

3. Kurangnya rasa percaya diri dalam pergaulan sehingga mudah terpengaruh oleh lingkungan yang buruk, dan juga ditambah minimnya ketrampilan untuk mengembangkan potensi diri kearah yang lebih baik.

Jadi cara untuk mengatasi berbagai dampak pengaruh budaya global dibutuhkan dukungan dari pemerintah, tokoh masyarakat serta masyarakat indonesia untuk mengendalikan kondisi moral agar tetap berada pada nilai-nilai agama dan kebudayaan bangsa Indonesia ( budaya timur).

Mungkin cukup sekian pembahasan tentang "Pengaruh Kebudayaan Terhadap Kehidupan Manusia"


Sumber : 




1 komentar:

  1. Segera daftarkan diri anda dan bermainlah di Agen Poker, Domino, Ceme dan capsa Susun Nomor Satu di Indonesia AGENPOKER(COM)
    Jadilah jutawan hanya dengan modal 10.000 rupiah sekarang juga !

    BalasHapus